QS. Al-muzzammil:
20 berisi amalan orang beriman adalah shalat, zakat, dan jihad sedangkan dalam
QS. Al-furqan: 68 amalan yang dijelaskan adalah tidak berzina dan membunuh
orang lain. Fungsi amalan dari dua surat di atas adalah keberkahan, rahmat,
serta sebagai perisai. Banyak-banyaklah beramal salah satunya dengan
memperbanyak ibadah yaumiyah.
Amalan harian
perlu dilakukan untuk menjaga keimanan kita. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita
tidak luput dari berbagai kesalahan dan khilaf. Walaupun kita tahu bahwa usaha
yang dilakukan untuk tidak melakukan kesalahn cukup besar, namun kesalahn
tersebut tidak dapat dihindari. Munculnya kesalahan tidak lain karena keimana
kita sedang turun. Naik turunnya suatu keimanan seseorang tidak dapat
dikendalikan atau ditahan. Oleh karena itu, yang perlu kita lakukan adalah
senantiasa berdoa agar dapat dijaga keimanan agar tetap stabil. Allah yang Maha
memahami hambanya, dengan sangat luar biasa telah membuat aturan yang apabila
dilakukan dapat terus menjaga keimanan atau mengingatkan kita untuk menaikkan
kembali iman yang sedang turun.
Amalan yaumiyah
beragam kegiatannya. Ada beberapa aspek yang berhubungan dengan amal yaumiyah
diantaranya aspek manusia dan lingkungan. Aspek manusia meliputi,
1.
Keyakinan: untuk meyakini dinul islam, dibutuhkan
keterikatan pada Allah. Caranya dengan memperbanyak ibadah yaumiyah. Iman kita
senantiasa naik turun, dengan ibadah harian akan senantiasa menjaga keimanan
kita.
2.
Mental: dalam beberapa hal, fitrah manusia
khususnya pada wanita adalah perasaan. Ibadah harian akan membuat mental kita
stabil. Yusuf Mansur mengatakan bahwa di dunia ini hanya ada ujian dan azab,
solusinya adalah dengan syukur dan sabar.
3.
Pemikiran: pemikiran yang jernih dan dalam
keadaan tenang dapat diasah untuk menjadi seseorang yang tepat dalam upaya
menyelesaikan. Oleh karena itu, perbanyaklah input sehingga kita bisa pandai
menyelesaikan masalah tersebut.
4.
Jasmani: agar fisik tetap fit, kita harus
menjaganya. Caranya dengan menjaga makan dan olah raga. Khususnya wanita,
karena apa yang kita makan akan berpengaruh pada generasi anak dan cucu kita.
Selanjutnya,
dari aspek lingkungan atau amalan yang konkrit diantaranya;
1.
Ekonomi: perbaharui niat karena usaha yang kita
lakukan harus karena Allah.
2.
Hubungan antar sesama: jalin ukhuwah agar
tercipta persaudaraan yang erat.
3.
Politik: peluang menjadi pemimpin merupakan kapasitas
untuk mempengaruhi dan membangun lingkungan yang baik. Pemimpin merupakan orang
yang berpengaruh sedangkan pimpinan hanya sebuah jabatan tinggi seseorang yang
tidak dapat mempengaruhi apa-apa.
Aspek-aspek yang
telah disebutkan di atas hendaknya harus dipahami secara menyeluruh. Mengapa?
Karena kita butuh keimanan yang stabil untuk menggapai ridha-Nya. Manfaatkan
sarana yang Allah berikan untuk meraih keberkahan dari rahmat dari Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar