Secara bahasa
sastra merupakan tulisan yang indah. Sastra akan membuat seseorang menjadi
pribadi yang berani dan bijaksana karena sebuah tulisan atau tulisan yang
ddikomunikasikan (film) dapat menjadi suatu lahan dakwah. Sastra dapat memimpin
karena dapat mempengaruhi pikiran dan sudut pandang seseorang. Sastra merupakan
ekspresi diri, menuangkan semua ide dan gagasan. Sastra akan mengenal berbagai
karakter tulisan.
Pertemuan
pertama ini, mba Nila menjelaskan tentang resensi. Resensi merupakan ulasan
ulang yang dilakukan seseorang pada suatu karya sastra. Tujuan dari pembuatan
resensi ini adalah untuk mengenalkan atau menceritakan kepada masyarakat
tentang isi suatu buku atau karya tulis. Resensi akan membuat masyarakat tahu
apa isi buku tersebut secara umum sebelum mereka membelinya. Biasanya, resensi
ditulis di surat kabar, katalog buku, artikel online, dan lain-lain.
Resensi dapat berisi
identitas buku beserta data, deskripsi, rekomendasi, dan penilaian yang
disertai pertimbangan baik buruk terhadap buku tersebut. Identitas buku
meliputi judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman,
dan kota terbit disertai tahun. Jangan lupa, untuk identitas buku, cantumkan
foto atau gambar cover buku yang diresensi. Deskripsi buku berisi gambaran
secara umum isi buku tersebut seperti apa. Setiap bab diceritakan gambaran
umumnya seperti apa. Jangan lupa, ceritakan pula gaya bahasa yang digunakan
seperti apa. Setiap penulis memiliki gaya bahasa yang beragam. Penilaian yang dilakukan pada resensi buku dapat
berupa pendapat kita tentang buku tersebut, baik dari segi isi maupun gaya
bahasa dan tulisan. Ide cerita pun dapat diberikan penilaian, apakah menarik
atau tidak. Rekomendasi dapat diajukan apakah buku tersebut layak untuk dibaca
oleh masyarakat atau tidak. Atau layak hanya untuk beberapa kalangan saja. Itu
semua ditulis di berbagai rekomendasi. Sertakan alasan yang dengan bahasa
persuasif dalam mengajukan rekomendasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar